2 Manfaat Penggajian Secara Non Tunai Kepada PNS

2 Manfaat penggajian secara non tunai kepada PNS – Pembayaran gaji melalui rekening bank sudah sangat lazin dilakukan. Beberapa perusahaan juga melakukan hal tersebut bahkan gaji seluruh pegawai negeri di Indonesia telah dilakukan melalui transaksi non tunai. Mengingat kembali bahwa salah satu kelebihan dari transaksi non tunai adalah menghemat anggaran pemerintah dalam mencetak, merawat, dan memusnahkan uang maka, tidak mengeherankan apabila pemerintah memilih jalan memberikan gaji kepada pegawai negeri dengan transaksi non tunai.
Pembayaran gaji pegawai negeri sipil dengan menggunakan transfer non tunai ke masing-masing rekening mereka memiliki beberapa manfaat bagi negara. Setidaknya terdapat tiga manfaat yang dapat diambil dari sistim penggajian secara non tunai ini.
Pertama, menghemat anggaran dalam memproduksi dan merawat uang. Seperti yang sudah dikemukakan di awal tadi, salah satu manfaat transaksi non tunai adalah dapat menghemat anggaran. Kita bayangkan saja, berapa jumlah anggaran negara yang harus dikeluarkan dalam satu kali gaji dalam satu bulan. Tentu jumlahnya sangat banyak. Barangkali, mengapa pemerintah melakukan sistem gaji secara non tunai ini agar dalam penggajian pegawai negeri sipil tidak memakan anggaran yang terlalu besar.
Kedua, mengetahui kinerja pegawai negeri sipil. Kinerja dari pegawai negeri sipil dapat diketahui melalui banyaknya uang yang ditransfer kepada mereka. Dalam penggajian kepada pegawai sipil terdapat dua jenis, yaitu gaji pokok plus tunjangan dan TPP. Dalam setiap keterlambatan kehadiran PNS akan dilakukan pemotongan TPP sebesar 2% dan jika tidak hadir atau tidak melakukan absen dipotong 4%. Dari sini pemerintah dapat melihat berapa besar jumlah TPP yang ditransfer kepada rekening para pegawai. Secara tidak langsung pula, pemerintah akan dapat menyimpulkan semakin besar TPP yang diberikan dalam satu bulan itu tandanya PNS memiliki kepribadian yang cukup baik, dilihat dari aspek kehadiran.
Ketiga, mengetahui gaya hidup dari pegawai negeri sipil. Salah satu fungsi transaksi non tunai adalah sebagai alat kontrol pengeluaran yang selalu kita lakukan. Nah, dari sini pemerintah dapat melihat bagaimana gaya hidup dari PNS. Sebagian besar PNS mengambil hampir seluruh gajinya di awal bulan. Hal ini dapat menandakan bahwa PNS tidak memilki habbit dalam menabung.
Terlihat sederhana memamang pemberlakuan transaksi non tunai ini, akan tetapi kita dapat mengetahui banyak hal dari kegiatan transaksi non tunai dari pemerintah kepada para pegawai negeri sipil.